Tips Cerdas Mencegah Kecelakaan saat Berkendara

Asuransi mobil all risk terbaik menjadi salah satu solusi untuk mencegah kerugian finansial akibat kecelakaan. Sebab, kecelakaan kendaraan merupakan hal yang sulit untuk Anda hindari. Hal ini menjadi faktor risiko bagi semua orang yang berkendara di jalanan.

Kecelakaan bisa terjadi dimana saja, baik jalanan di pedesaan hingga jalan tol. Berbagai faktor bisa menjadi pemicu terjadinya kecelakaan seperti kendaraan yang tidak stabil, kerusakan jalan, kesalahan pengendara lain, dan sebagainya.

Tentu saja tidak ada orang yang ingin mengalami kecelakaan lalu lintas. Sehingga sebisa mungkin Anda mencegah dan menghindarinya dengan mempersiapkan segala hal. Misalnya kondisi tubuh yang fit saat berkendara hingga membeli polis asuransi kendaraan dan jiwa.

Meskipun kecelakaan tidak tahu kapan terjadi, namun jika sudah mempersiapkan setidaknya bisa meminimalisir kemungkinan buruk. Untuk menghindari kecelakaan tersebut, Anda juga bisa mengikuti beberapa tips berikut.

Pastikan Mobil dalam Keadaan Baik

Hal pertama yang harus Anda perhatikan sebelum berkendara yaitu memastikan kondisi mobil dalam keadaan baik. Sebaiknya Anda rutin mengecek kondisi mobil, terutama jika akan bepergian jarak jauh. Apakah kondisi mobil dalam keadaan prima atau sebaliknya.

Mulailah dengan mengecek bagaimana kondisi oli mobil. Kemudian periksa juga apakah kondisi mesin dalam keadaan yang baik. Jangan lupakan juga soal kondisi tekanan angin pada ban mobil Anda.

Meskipun hal ini cukup sepele tetapi kecelakaan di jalan tol mayoritas akibat permasalahan ban. Sebab, dalam kondisi melaju cepat, ban mobil harus dalam kondisi baik.

Memastikan Kondisi Anda Sehat

Apabila sebelumnya fokus pada kondisi kendaraan yang baik, Anda sebagai pengemudi juga harus dalam keadaan sehat. Hal ini sangat penting untuk menghindarkan dari kecelakaan dalam berkendara.

Sebab banyak terjadi kecelakaan akibat kondisi pengemudi yang Lelah namun memaksakan diri untuk mengemudi. Sehingga pengemudi tidak dapat fokus memperhatikan situasi jalan karena rasa Lelah yang berlebihan.

Anda harus memastikan ketika akan menempuh perjalanan dalam kondisi stamina prima. Hindari pula mengemudi setelah meminum alkohol atau sedang mengantuk.

Meskipun mengemudi merupakan hal yang sederhana, tetapi butuh konsentrasi tinggi. Jika Anda salah sedikit maka bisa berdampak panjang, bahkan sekejap memejamkan mata juga bisa berakibat kecelakaan.

Solusinya, sebelum Anda berkendara pastikan sudah mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas. Sehingga terhindar dari rasa lelah dan mengantuk ketika menempuh perjalanan. Meskipun sepele, tetapi tidur merupakan hal penting untuk menjaga stamina Anda tetap prima saat beraktivitas.

Lihat juga : 6 Cara Aman Saat Menggunakan Earphone

Gunakan Alat Perlindungan Lengkap

Agar meminimalisir risiko buruk pada diri Anda saat berkendara, sebaiknya gunakan alat perlindungan diri yang lengkap. Misalnya jika Anda menggunakan motor, gunakan helm SNI, jaket, celana panjang yang menjadi alat perlindungan utama mengendarai motor.

Tetapi jika Anda menggunakan mobil, sebaiknya gunakan seatbelt serta memastikan fungsi air bag bisa optimal. Alat perlindungan saat berkendara sudah sesuai dengan ketentuan pemerintah. Bahkan jika Anda bertemu dengan polisi lalu lintas tanpa menggunakan perlindungan bisa terkena tilang.

Tanamkan pada diri Anda bahwa penggunaan alat perlindungan diri saat berkendara bukan sekadar menghindari tilang polisi. Namun lebih kepada perlindungan kepada diri Anda sendiri dari kemungkinan buruk yang mungkin terjadi.

Meskipun asuransi mobil all risk terbaik mampu menanggung berbagai risiko tersebut, tetapi lebih baik menghindarinya.

Jaga Jarak

Selanjutnya untuk menghindari kecelakaan berkendara, sebaiknya jaga jarak Anda dengan pengendara lain. Perhatikan secara seksama soal jarak ini baik dari depan, samping atau belakang Anda.

Anda harus memastikan kalau jarak kendaraan Anda dengan kendaraan lain tidak terlalu dekat. Hal ini penting untuk menghindarkan Anda dari potensi terjadinya kecelakaan.

Jarak aman yang Anda butuhkan paling tidak sekitar satu meter dengan pengendara lain. Tujuannya yaitu untuk mengurangi perubahan haluan yang bisa terjadi secara mendadak. Sehingga semua kendaraan yang ada bisa terselamatkan.

Menaati Aturan Berkendara

Berbagai aktivitas yang Anda lakukan sebagai Warga Negara Indonesia sudah memiliki aturan masing-masing. Hal ini juga belaku ketika Anda mengemudikan kendaraan bermotor.

Demi keselamatan diri, sebaiknya taati semua peraturan yang ada, termasuk memiliki SIM (Surat Izin Mengemudi). Jika sudah memilikinya, pastikan Anda juga mematuhi berbagai aturan lain ketika berada di jalan.

Misalnya menggunakan seatbelt bagi mobil, dan menggunakan helm untuk pengendara motor. Kemudian ambil jalur kiri, jangan menerobos lampu lalu lintas, memperhatikan marka jalan, dan sebagainya.

Atur Kecepatan sesuai Kondisi Jalan

Pastikan Anda mengemudi tidak ugal-ugalan ketika menempuh perjalanan, baik menggunakan motor atau mobil. Terutama jika Anda melewati jalanan kota yang padat kendaraan, sebaiknya atur kecepatan normal saja.

Begitu pula ketika Anda melewati jalanan pedesaan yang penuh dengan tikungan tajam. Anda harus atur kecepatan, jangan ugal-ugalan, dan jangan menyalip tanpa perhitungan.

Namun berbeda jika Anda berkendara pada jalan tol, Anda harus mengemudi dengan kecepatan minimal 80 Km per jam. Sebab, jika Anda terlalu lamban juga bisa berakibat tabrakan dengan pengendara lain.

Kontrol Emosi

Jalan raya merupakan fasilitas umum yang di dalamnya terdapat berbagai karakter orang berkendara. Tidak jarang Anda akan bertemu dengan pengemudi arogan yang bisa memicu emosi.

Sehingga Anda harus mampu mengontrol emosi ketika memegang kemudi. Apalagi jika Anda berkendara dalam kondisi kendaraan yang padat.

Manajemen emosional yang baik saat berkendara bisa menghindarkan Anda dari risiko celaka ataupun konflik dengan sesama pengendara lain.

Menyiapkan Back Up

Apabila Anda ingin menempuh perjalanan yang jauh menggunakan kendaraan bermotor, sebaiknya bawalah back up atau sopir cadangan. Sehingga ketika Anda mulai merasa lelah atau mengantuk bisa berganti peran dengan partner berkendara.

Hal ini penting untuk memastikan perjalanan Anda nyaman dan aman, serta selamat sampai ke lokasi tujuan. Sebab, mengemudi jarak jauh rentan membuat stamina tubuh Anda menurun. Apabila sudah merasa lelah atau mengantuk, sebaiknya jangan memaksakan diri untuk berkendara.

Misalnya Anda terpaksa harus berkendara seorang diri, ketika merasa mengantuk sebaiknya istirahatkan diri sejenak di rest area.

Antisipasi dengan Produk Asuransi

Manusia hidup memiliki berbagai risiko yang mungkin terjadi tanpa bisa Anda prediksi. Salah satu bentuk perlindungan yang bisa Anda peroleh adalah dengan memanfaatkan produk asuransi.

Baik asuransi jiwa maupun asuransi kendaraan memiliki manfaat yang baik untuk proteksi. Melalui asuransi jiwa, Anda bisa mendapatkan ketenangan ketika terjadi sesuatu hal pada diri Anda.

Selanjutnya asuransi kendaraan bermanfaat untuk menghindarkan Anda dari kerugian finansial akibat kerusakan kendaraan.

Terdapat dua jenis asuransi kendaraan, yaitu asuransi kendaraan all risk, dan asuransi polis standar. Untuk mendapatkan manfaatnya secara maksimal, Anda bisa memilih asuransi mobil all risk terbaik.

Sehingga Anda lebih tenang ketika berkendara karena sudah ada jaminan asuransi. Anda bisa mendapatkan ganti rugi dengan cara mengajukan klaim polis sesuai prosedur dan ketentuan perusahaan asuransi.

Nah, itulah penjelasan tentang tips mengatasi kecelakaan dengan cerdas ketika berkendara. Meskipun sudah memiliki asuransi mobil all risk terbaik tetapi menghindari risiko jauh lebih baik.